Page 55 - Microsoft Word - Buku Panduan Pencegahan Coronavirus-101 Tips Berbasis Sains.docx
P. 55
membantu mengurangi kecemasan.
(5) Rileks dan kendalikan emosi Anda. Teknik-teknik relaksasi dapat membantu
melepaskan emosi negatif seperti ketegangan, depresi, dan kecemasan. Ada banyak cara
relaksasi dan kunci keberhasilan relaksasi adalah memahami prinsip dasar teknik-teknik
tersebut dan mempraktikannya.
• Relaksasi melalui visualisasi. Bernapas perlahan, teratur dan dalam sepanjang
proses relaksasi, dan rasakan energi hangat mengaliri tubuh Anda melalui visualisasi.
• Relaksasi otot. Lemaskan tangan, kepala, tubuh, dan kaki secara berurutan.
Pastikan lingkungan sekitar dalam keadaan hening, redupkan lampu, dan minimalkan
stimuli sensorik. Siklus relaksasi sederhana lima tahap terdiri atas: pusatkan perhatian →
penegangan otot → pertahankan tegangan otot → lepaskan tegangan → lemaskan otot.
• Relaksasi melalui napas dalam: ini adalah cara termudah untuk rileks dan dapat
digunakan segala situasi saat Anda merasa cemas. Langkah-langkahnya: berdiri tegak,
lemaskan bahu secara alami, mata setengah tertutup, lalu tarik napas dalam dan embuskan
napas perlahan-lahan. Biasanya hanya butuh beberapa menit untuk merasa rileks.
(6) Cari dukungan profesional. Ikuti konseling atau cari penanganan medis untuk
ketegangan, kecemasan, kemarahan, masalah tidur, reaksi fisik, dll yang tidak tertangani.
Di sisi lain, jika pasien dalam karantina atau suspect menunjukkan emosi dan perilaku
ekstrem, tenaga profesional pencegahan dan pengendalian harus mempertimbangkan
kemungkinan timbulnya gangguan psikiatri, dan memindahkan individu tersebut ke
institusi atau tenaga profesional kesehatan mental. Emosi dan perilaku ekstrem tersebut
termasuk: kecemasan, depresi, delusi, kegelisahan, ucapan atau tindakan yang tak
terkendali dan tak pantas, atau bahkan penolakan kasar atau pengelakan terhadap
karantina, dan pikiran tentang bunuh diri.
55