Page 46 - Microsoft Word - Buku Panduan Pencegahan Coronavirus-101 Tips Berbasis Sains.docx
P. 46

(2)  Profesional  medis  harus  memonitor  perkembangan  gejala-gejalanya  untuk

                    menilai kondisi pasien tersebut.

                        (3)  Pasien  dan  anggota  keluarganya  harus  menjaga  kebersihan  dan  menerima
                    instruksi dan monitoring pencegahan dan perawatan kesehatan.

                        Perhatian! Memutuskan apakah seorang pasien dapat menerima perawatan karantina

                    di rumah memerlukan asesmen klinis yang cermat menyangkut risiko keselamatan dan
                    kesehatan terkait dengan perawatan kesehatan di rumah.


                    61. Bagaimana cara melakukan karantina di rumah bagi mereka

                    yang dicurigai terinfeksi virus?


                        (1) Atur dan tata 1 kamar yang memiliki ventilasi yang baik untuk pasien.

                        (2) Batasi jumlah orang yang merawat pasien. Lebih baik menunjuk satu orang yang
                    dalam kesehatan  yang  baik  dan  tidak  memiliki  penyakit kronis  untuk  merawat pasien.

                    Semua kunjungan bezoek harus dihindari.

                        (3) Anggota keluarga pasien harus tinggal di ruangan yang berbeda atau setidaknya
                    berjarak lebih dari satu meter dari pasien. Ibu menyusui dapat terus menyusui bayinya.

                        (4) Batasi pergerakan pasien dan minimalkan area yang digunakan bersama antara

                    pasien dan anggota keluarga lain. Pastikan area yang digunakan bersama (dapur, kamar
                    mandi, dll.) berventilasi baik dengan sering membuka jendela.

                        (5) Kenakan masker saat berada di kamar yang sama dengan pasien. Masker harus pas

                    dengan wajah. Hindari menyentuh atau mengatur masker dengan tangan yang tidak bersih.
                    Ganti masker segera saat terkontaminasi. Cuci tangan setelah melepas masker.

                        (6)  Cuci  tangan  setelah  melakukan  kontak  langsung  dengan  pasien,  atau  setelah

                    memasuki  atau  keluar  dari  ruang  isolasi  pasien.  Cuci  tangan  sebelum  dan  sesudah
                    menyiapkan makanan, sebelum makan, setelah pergi ke toilet, dan ketika tangan terlihat

                    kotor. Jika tangan tidak tampak kotor, bersihkan dengan pembersih tangan/hand-sanitizer;
                    jika tangan tampak kotor, cuci dengan sabun dan air.

                        (7) Setelah mencuci tangan dengan sabun dan air, yang terbaik adalah menggunakan

                    handuk  kertas  sekali  pakai  untuk  mengeringkan  tangan.  Jika  tidak  tersedia,  bersihkan
                    dengan handuk kain yang bersih dan kering, dan gantilah saat sudah basah.



                                                                                                       46
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51