Page 45 - Microsoft Word - Buku Panduan Pencegahan Coronavirus-101 Tips Berbasis Sains.docx
P. 45
air secara efektif menyingkirkan kotoran dan mikroorganisme pada kulit, dan membilas
sabun di bawah aliran air juga bisa meredakan iritasi pada kulit. Oleh karena itu,
organisasi-organisasi yang berwenang seperti Chinese Center for Disease Control and
Prevention, the World Health Organization, dan The United States Centers for Disease
Control and Prevention semuanya merekomendasikan cuci tangan dengan benar
menggunakan sabun dan aliran air.
58. Bisakah alkohol 75% mengurangi risiko infeksi 2019-nCoV?
Ya. Virus corona sensitif terhadap pelarut organik dan disinfektan. Alkohol 75%,
kloroform, formaldehyde, disinfektan mengandung klorin, asam perasetat, dan sinar
ultraviolet dapat menonaktifkan virus tersebut, sehingga melap tangan dan telepon
genggam dengan alcohol dapat mencegah infeksi COVID-19.
59. Bagaimana cara merawat pasien COVID-19 di rumah?
(1) Karantina pasien dari anggota keluarga yang lain dan jaga jarak setidaknya satu
meter.
(2) Gunakan masker saat merawat pasien. Buang masker tersebut setelah tiap
penggunaan.
(3) Cuci tangan dengan benar menggunakan sabun setelah kontak dengan pasien.
Ruang tinggal pasien harus berventilasi baik.
60. Apakah perlu bagi kasus-kasus suspek dengan gejala ringan
dikarantina di rumah?
Ya. Apabila kapasitas perawatan dan sumber medis tidak mencukupi, WHO
merekomendasukan para pasien dengan gejala ringan (demam berlevel rendah, batuk,
bersin, dan radang tenggorokan asimptomatik) dan tidak ada penyakit kronis (seperti
penyakit paru, penyakit jantung, gagal ginjal, atau penyakit imun) dapat dikarantina di
rumah.
Catatan:
(1) Selama karantina di rumah, pasien perlu tetap berhubungan dengan professional
medis sampai pulih total.
45