Page 30 - Microsoft Word - Buku Panduan Pencegahan Coronavirus-101 Tips Berbasis Sains.docx
P. 30
(3) Biasanya melalui melalui rute lainnya, tapi juga dapat ditularkan melalui udara
(airborne) hanya pada kondisi-kondisi tertentu (misalnya intubasi/insisi trakea, tindakan
pengisapan jalan napas dan prosedur-prosedur lain yang menghasilkan aerosol): virus
cacar, virus corona SARS, 2019-nCoV, virus influenza dan norovirus, dll.
25. Apa yang dimaksud dengan penularan kontak?
Penularan kontak merujuk pada penularan patogen melalui kontak langsung maupun
tidak langsung lewat benda-benda yang membawa patogen.
(1) Kontak langsung: Patogen ditularkan melalui kontak langsung mukosa atau kulit
dengan pembawa yang terinfeksi.
• Darah atau cairan berdarah memasuki tubuh melalui membran mukosa atau kulit
yang terluka (terutama virus)
• Penularan akibat kontak dengan sekresi yang mengandung patogen tertentu,
biasanya untuk infeksi bakteri, virus, parasit, dll.
(2) Kontak tidak langsung: Patogen ditularkan melalui benda atau manusia yang
terkontaminasi. Patogen penyakit menular yang berhubungan dengan pencernaan biasanya
ditularkan melalui kontak tidak langsung.
(3) Patogen-patogen penting lainnya ditularkan melalui kontak tidak langsung:
MRSA (Staphlococcus aureus yang resisten terhadap benzoxazole/methicillin), VRE
(enterococcus yang resisten terhadap vancomycin), Clostridium difficile.
26. Apa yang disebut dengan kontak dekat?
Kontak dekat merujuk pada orang-orang yang memiliki kontak dengan pasien yang
terkonfirmasi atau diduga terjangkit 2019-nCoV), di dalamnya termasuk situasi-situasi
berikut.
(1) Mereka yang tinggal, belajar, bekerja, atau melakukan kontak dekat bentuk lain
dengan pasien.
(2) Personel medis, anggota keluarga, atau orang lain yang sempat melakukan kontak
dekat dengan pasien tanpa melakukan langkah-langkah perlindungan diri selama
mendiagnosis, mengobati, merawat, dan mengunjungi.
30