Page 29 - Microsoft Word - Buku Panduan Pencegahan Coronavirus-101 Tips Berbasis Sains.docx
P. 29

lahir.  Ini  menandakan  bahwa  virus  corona  baru  mungkin  bisa  menyebabkan  infeksi

                    neonatal melalui penularan ibu ke anak, tapi penelitian dan bukti sains masih diperlukan

                    untuk mengonfirmasi rute ini.


                    23. Apa yang dimaksud dengan penularan percikan?

                        Percikan secara umum merujuk pada partikel mengandung air dengan diameter lebih

                    dari 5 µm.

                        Percikan dapat memasuki permukaan mukosa dalam jarak tertentu (biasanya 1 m).
                    Karena ukuran dan berat percikan yang relatif besar, percikan tidak dapat tergantung di

                    udara terlalu lama.

                        Terbentuknya percikan pernapasan:
                        (1) Batuk, bersin, atau bicara

                        (2) Selama prosedur saluran pernapasan invasif, misalnya tindakan pengisapan atau

                    bronkoskopi, intubasi trakea, gerakan-gerakan yang menstimulasi batuk termasuk berganti
                    posisi di tempat tidur atau menepuk-nepuk punggung, dan resusitasi jantung paru, dll.

                        Patogen  yang  ditularkan  oleh  percikan:  virus  influenza,  virus  corona  SARS,

                    adenovirus,  rhinovirus,  mycoplasma,  streptococcus  kelompok  A,  dan  meningococcus
                    (Neisseria), dan yang baru-baru ini ditemukan 2019-nCoV.


                    24. Apa yang dimaksud dengan penularan melalui udara

                    (airborne)?


                        Penularan melalui udara (airborne) juga dikenal sebagai penularan aerosol. Aerosol
                    adalah partikel-partikel kecil atau percikan yang tergantung di udara yang bisa ditularkan

                    melalui udara. Secara umum aerosol dianggap diameternya lebih kecil daripada 5 µm, dan

                    patogen  yang  dibawa  oleh  aerosol  masih  memiliki  kemampuan  menularkan  setelah
                    beterbangan  dalam  jarak  jauh.  Patogen  airborne  juga  dapat  ditularkan  lewat  kontak

                    langsung. Patogen airborne dikelompokkan menjadi berikut:

                        (1) Hanya melalui udara (airborne): Mycobacterium tubercolosis, Aspergillus
                        (2) Melalui beberapa rute, tapi terutama melalui udara (airborne): virus campak, virus

                    varicella-zoster.



                                                                                                       29
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34