Page 64 - Microsoft Word - Buku Panduan Pencegahan Coronavirus-101 Tips Berbasis Sains.docx
P. 64
(2) Tindakan pengendalian Kelas A dilakukan karena pelaporan dan publikasinyanya
lebih cepat; ini guna memfasilitasi petugas kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian
penyakit serta membantu pemberian informasi kepada masyarakat agar bisa menanggapi
epidemi secara lebih baik.
89. Apa yang dimaksud dengan "super-spreader"?
Virus pada orang yang terinfeksi dapat bermutasi atau beradaptasi dengan kondisi
tubuh manusia sehingga dapat menginfeksi kontak terdekat dengan lebih mudah. Pasien
yang membawa virus semacam itu disebut “super-spreader”.
Jika jumlah orang yang terinfeksi oleh pasien melebihi tiga, pasien tersebut dapat
dianggap sebagai “super-spreader”; jika jumlah orang yang terinfeksi oleh pasien melebihi
sepuluh, pasien tersebut adalah “super-spreader”.
“super-spreader” dalam bahasa Tiongkok, disebut "Raja Infeksi Virus" (Du Wang).
Arti kedua dari "Raja Infeksi Virus" adalah, pasien yang terinfeksi oleh “super-spreader”
ini biasanya menunjukkan gejala yang lebih parah dan banyak pasien bahkan mungkin
meninggal. Super virulensi virus yang disebarkan oleh “super-spreader” adalah hasil dari
peningkatan infektivitas dan patogenisitas karena mutasi virus.
90. Apakah yang dimaksud dengan infeksi asimtomatik?
Ini merujuk pada keadaan di mana orang yang terkena infeksi tidak menunjukkan
gejala dan temuan pemeriksaan fisiknya bisa normal. Seringkali, ketika patogen
bereproduksi dan diinkubasi dalam tubuh pasien, tidak ada gejala klinis atau tanda-tanda
abnormal.
Tanpa tes laboratorium, orang dengan infeksi asimtomatik tidak bisa didiagnosis.
Orang dengan infeksi tanpa gejala, termasuk orang-orang yang terinfeksi 2019-nCoV,
adalah penyebar potensial patogen.
91. Apa yang dimaksud dengan karantina untuk observasi
medis?
Menurut Undang-Undang Republik Rakyat Tiongkok tentang Pencegahan dan
Perawatan Penyakit Menular, kontak yang dekat dengan suspect atau individu
64