Page 37 - Microsoft Word - Buku Panduan Pencegahan Coronavirus-101 Tips Berbasis Sains.docx
P. 37

IV. Tindakan pencegahan pribadi


                    42. Bagaimana mencegah infeksi saluran pernapasan di musim

                    semi dan musim dingin?


                        Cuci tangan sesering mungkin dengan sabun biasa atau antimikroba dan bilas dengan

                    air mengalir. Pastikan  untuk mengeringkan tangan  dengan  handuk  bersih.  Cuci  tangan
                    segera setelah kontak dengan sekret pernapasan (misalnya setelah bersin).

                        Lakukan praktik kebersihan / batuk pernapasan yang baik. Tutup mulut dan hidung

                    saat batuk / bersin dengan tisu, handuk dll. dan hindari menyentuh mata, hidung atau mulut
                    sesudahnya, sebelum mencuci tangan dengan seksama.

                        Memperkuat kesehatan dan imunitas secara keseluruhan. Jaga pola makan seimbang,

                    memiliki kecukup tidur dan olahraga teratur, dan juga hindari bekerja secara berlebihan.
                        Jaga  kebersihan dan ventilasi udara di rumah yang baik. Buka jendela secara teratur

                    sepanjang hari agar udara segar selalu terjaga di dalam rumah.

                        Hindari tempat yang ramai atau kontak dengan orang yang sudah/memiliki infeksi
                    saluran pernapasan.

                        Cari  pertolongan  medis  jika  muncul  demam,  batuk,  bersin,  pilek  atau  gejala

                    pernapasan lainnya.



                    43. Mengapa flu yang disebabkan oleh virus menjadi pandemi?


                        Umumnya, influenza ditularkan melalui tetesan pernapasan (bersin)dan kontak dari

                    orang  yang  terinfeksi  ke  yang  rentan,  atau  melalui  kontak  dengan  barang  yang
                    terkontaminasi. Secara umum, insidensinya memuncaknya di musim gugur dan musim

                    dingin. Influenza manusia terutama disebabkan oleh virus influenza A dan virus influenza
                    B.  Virus  influenza  A  sering  mengalami  mutasi  antigen  dan  selanjutnya  dapat

                    diklasifikasikan ke dalam subtipe seperti H1 N1, H3N2, H5N1, dan H7N9. Ketika subtipe

                    virus influenza baru muncul, mereka dengan mudah menjadi pandemi karena populasi
                    umumnya tidak memiliki kekebalan terhadap virus ini.






                                                                                                       37
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42