Page 22 - Microsoft Word - Buku Panduan Pencegahan Coronavirus-101 Tips Berbasis Sains.docx
P. 22
nCoV?
Data ilmiah tentang level dan durasi antibodi imun protektif yang diproduksi pada
pasien setelah infeksi virus corona baru tetap langka. Secara umum, antibodi pelindung
(imunoglobulin G, IgG) terhadap virus dapat diproduksi dua minggu atau lebih setelah
infeksi, dan mungkin ada selama beberapa minggu hingga bertahun-tahun, mencegah
infeksi ulang virus yang sama setelah pemulihan. Saat ini upaya sedang dilakukan untuk
menguji apakah jika seseorang baru pulih dari infeksi 2019-nCoV dapat membangun
antibodi pelindung dalam darah.
11. Apakah Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) itu?
Severe acute respiratory syndrome (SARS) adalah penyakit yang disebabkan oleh
virus SARS-CoV. Gejala utama SARS termasuk demam, batuk, sakit kepala, nyeri otot,
dan gejala infeksi pernapasan lainnya. Sebagian besar pasien SARS sembuh dengan atau
tanpa perawatan medis. Tingkat fatalitasnya sekitar 10%; mereka yang berusia di atas 40
tahun atau mempunyai penyakit bawaan (seperti penyakit jantung koroner, diabetes, asma,
dan penyakit paru-paru kronis) paling berisiko terkena penyakit yang berakibat fatal.
12. Apakah Middle East Respiratory Syndrome (MERS) itu?
Middle East Respiratory Syndrome disebabkan oleh virus MERS-CoV. Penyakit ini
pertama kali dilaporkan di negara-negara timur tengah termasuk Arab Saudi, Uni Emirat
Arab dan lain-lain. Orang yang terinfeksi oleh MERS-CoV dapat menderita sindrom
gangguan pernapasan akut (acute respiratory distress syndrome/ARDS), sedangkan
manifestasi yang paling umum adalah demam dengan tremor, batuk, sesak napas, otot yang
sakit, dan gejala gastrointestinal seperti diare, mual, muntah, atau sakit perut.
Kasus yang parah ditandai oleh kegagalan pernapasan yang membutuhkan ventilasi
mekanis dan perawatan suportif di ICU. Beberapa pasien mengalami kegagalan organ,
terutama gagal ginjal dan syok septik (sceptic shock), yang akhirnya menyebabkan
kematian. Case Fatality Rate MERS adalah sekitar 40%. Sejak kasus pertama MERS pada
bulan September 2012 hingga Mei 2015, kasus MERS telah dilaporkan di 25 negara di
seluruh dunia, yang merupakan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.
22