Page 20 - Microsoft Word - Buku Panduan Pencegahan Coronavirus-101 Tips Berbasis Sains.docx
P. 20

ditemukan pada kelelawar, yaitu 85% atau lebih tinggi, ada spekulasi yang mengatakan

                    bahwa kelelawar adalah inang alami dari virus corona baru. Seperti halnya virus corona

                    SARS  yang  menyebabkan  wabah  pada  tahun  2003,  virus  corona  baru  kemungkinan
                    memiliki inang perantara antara kelelawar dan manusia namun belum diketahui oleh kita.

                        Oleh karena itu, orang harus menahan diri dari mengkonsumsi hewan liar yang tidak

                    terinspeksi atau makanan mentah seperti daging yang dijual oleh penjual pinggir jalan.


                    7.   How do virus corona transmit from animals to humans?

                        Banyak  virus  corona  yang  menginfeksi  manusia  dapat  ditemukan  pada  kelelawar,

                    yang merupakan reservoir/inang alami dari virus corona. Kelelawar cenderung menjadi
                    inang asli virus corona baru. Penularan dari kelelawar ke manusia mungkin terjadi setelah

                    mutasi melalui inang perantara. Analisis urutan genom menunjukkan adanya lebih dari

                    85% homologi antara virus corona baru dan virus corona pada kelelawar. Namun, ada
                    beberapa kemungkinan inang perantara lain antara kelelawar dan manusia, yang belum

                    terkonfirmasi. Penularan dari hewan ke manusia atau dari manusia ke manusia terutama
                    bergantung pada dua rute: kontak dan lendir (droplet).

                        Virus corona yang saat ini dikenal, menyebabkan pneumonia pada manusia termasuk

                    HKU1, SARS-CoV, MERS-CoV, dan 2019-nCoV.


                    8.   Seberapa tahan virus corona di lingkungan yang berbeda?

                        Virus umumnya dapat bertahan selama beberapa jam di permukaan yang halus. Jika

                    suhu dan kelembaban memungkinkan, mereka dapat bertahan selama beberapa hari. Virus

                    corona baru sensitif terhadap sinar ultraviolet dan panas. Panas yang berkelanjutan pada
                    132,8ºF selama 30 menit, eter, alkohol 75%, desinfektan yang mengandung klorin, asam

                    perasetat, kloroform, dan pelarut lipid lainnya dapat secara efektif menonaktifkan virus.
                    Chlorhexidine  (juga  dikenal  sebagai  chlorhexidine  gluconate)  juga  secara  efektif

                    menonaktifkan virus.

                        Waktu kelangsungan hidup virus corona baru 2019-nCoV pada suhu lingkungan yang
                    berbeda adalah sebagai berikut.

                         Jenis Lingkungan                   Suhu                    Daya Bertahan




                                                                                                       20
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25