Page 92 - Microsoft Word - Buku Panduan Pencegahan Coronavirus-101 Tips Berbasis Sains.docx
P. 92
inkubasi terlama untuk virus-virus corona sejenis. Seseorang yang telah selesai menjalani
masa karantina COVID-19 dianggap tidak berisiko menyebarkan virus kepada orang lain
karena mereka tidak menjadi sakit selama periode inkubasi.
T: Mengapa orang mungkin menyalahkan atau menghindari individu dan
kelompok tertentu (menciptakan stigma) karena COVID-19?
J: Orang-orang di Amerika Serikat mungkin khawatir atau cemas mengenai teman serta
kerabat yang tinggal di atau mengunjungi daerah-daerah penyebaran COVID-19. Sebagian
orang mengkhawatirkan penyakit itu sendiri. Rasa takut dan kecemasan dapat
menimbulkan stigma, misalnya, terhadap penduduk keturunan Tiongkok atau penduduk
Amerika keturunan Asia lainnya atau orang-orang yang berada dalam karantina.
Stigma adalah diskriminasi terhadap sekelompok orang, tempat, atau bangsa yang
spesifik. Stigma terhubung dengan kurangnya pengetahuan mengenai penyebaran
COVID-19, kebutuhan untuk menyalahkan seseorang, rasa takut terhadap penyakit dan
kematian, dan gosip yang menyebabkan rumor serta mitos.
Stigma menyakiti semua orang karena menciptakan lebih banyak lagi rasa takut dan
rasa marah terhadap orang-orang biasa, dan bukan terhadap penyakit yang menyebabkan
masalah ini.
T: Bagaimana kita bisa membantu menghentikan stigma sehubungan
dengan COVID-19?
J: Setiap orang dapat melawan stigma dan menolong, bukannya menyakiti, orang lain
dengan memberikan dukungan sosial. Lawan stigma dengan mempelajari dan berbagi
fakta. Mengkomunikasikan fakta bahwa virus tidak menargetkan ras atau kelompok etnis
spesifik dan bagaimana sebenarnya penyebaran COVID-19 dapat membantu
menghentikan stigma.
T: Apakah virus corona yang menyebabkan COVID-19 sama dengan virus
MERS-CoV atau SARS-CoV?
92