Artikel

Waspada Monkey Pox / Cacar Monyet

Cacar Monyet atau monkey pox adalah penyakit yang disebabkan virus monkey pox, virus ini mirip dengan virus penyebab small pox. Awalnya, penyakit ini adalah penyakit zoonosis, yang berarti ditularkan dari hewan ke manusia. Penyakit ini juga dapat menyebar dari manusia ke manusia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan monkey pox sebagai darurat kesehatan global. Kasus cacar monyet pada manusia pertama kali dilaporkan pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo. Setelah itu kasus cacar monyet menjadi wabah di Afrika Barat dan Tengah lalu di tahun 2022 menyebar ke lebih dari 70 negara, termasuk di Indonesia saat ini. Kasus Cacar Monyet / Mpox di Indonesia telah tersebar di berbagai provinsi meliputi Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Yogyakarta, Riau.

Sumber : King’s College London

Gejala cacar monyet dibagi menjadi 2 fase yaitu pada fase prodromal / fase awal dan Fase Erupsi. Fase prodromal ditandai dengan adanya demam, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, lemas, pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati) di leher, ketiak atau selakangan. Fase erupsi terjadi setelah 1-3 hari dari fase prodromal ditandai dengan timbulnya ruam / lesi pada kulit. Ruam atau lesi kulit ini bermula dari bintik merah maculopapular, kemudian menjadi lepuh yang berisi cairan bening atau nanah, lalu mengeras / menjadi keropeng hingga akhirnya rontok. Gejala ini dapat berlangsung 2-4 minggu.

Cara penularan cacar monyet antara lain:

  • Kontak langsung karena cakaran dan gigitan hewan yang terinfeksi
  • Memakan daging hewan liar yang sudah terinfeksi
  • Benda yang terkontaminasi
  • Virus masuk melalui mukosa kulit, hidung, mulut, saluran pernapasan, selaput ledir mata
  • Kontak langsung dengan lesi / cairan lesi

Cara pencegahan terhadap cacar monyet:

  • Menghindari kontak dengan hewan yang dapat menularkan virus monkey pox seperi tikus, primata, hewan buas, hewan yang sakit atau yang ditemukan mati
  • Hindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau material yang terkontaminasi virus mpox
  • Tidak mengkonsumsi darah / daging hewan yang tidak dimasak dengan baik
  • Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Terutama lakukan kebersihan tangan dengan baik menggunakan sabun dan air mengalir / pembersih tangan berbasis alkohol setiap kontak dengan hewan / manusia yang terinfeksi
  • Gunakan alat pelindung diri (APD) jika kontak dengan orang / hewan yang terinfeksi cacar monyet.

Cacar monyet merupakan penyakit self limiting disease atau dapat sembuh sendiri dalam 2 -4 inggu. Pengobatan cacar monyet sebenarnya tidak ada yang spesifik, obat diberikan sesuai simptomatik yang ditemukan. Akan tetapi pada beberapa orang dengan imunitas rendah dapat menimbulkan gejala yang lebih berat dan perlu penanganan khusus. Apabila Anda mencurigai diri sendiri / orang disekitar Anda mengalami gejala cacar monyet sebaiknya segera ke fasilitas kesehatan terdekat untuk memastikan diagnosisnya dan mendapat penanganan segera supaya tidak terjadi resiko transmisi ke lingkungan dan orang di sekitarnya.

Referensi:

  1. WHO. Mpox. 17 Agustus 2024
  2. CDC. Pox Virus. 16 Agustus 2024
  3. Buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Mpox (Monkey Pox)

Penulis : dr. Ita Indriani